S A L A M S E M B A D A

#VISI: Menjadikan BPP Sebagai Pusat Pembelajaran,Pemberdayaan dan Pelayanan Informasi Teknologi Terbaru dan Teruji di Indonesia " SALAM KOSTRA TANI, Anda Berada di Webblog Balai Penyuluhan Pertanian"(BPP) Simou. Kec. Labuan Kab.Donggala Sulawesi Tengah" Salam Kostra Tani dari kami Keluarga Besar BPP Simou. Maju Mandiri Moderen cp: 085344004234. email bppsimou@gmail.com

Jumat, 08 Maret 2024

BPP Simou Sukses Gelar Expose dan Pengesahan Programa Tahun 2025

 


Sulteng Donggala Labuan 8 Maret 2024, bertempat di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Simou Kecamatan Labuan,

BPP gelar pelaksanaan Exspose dan Pengesahan programa penyuluhan pertanian tingkat kecamatan tahun 2025

Exspose Programa merupakan kegiatan wajib tahunan  Penyuluh pertanian Lapangan (PPL) yang juga menjadi salah satu dari Sembilan indikator kerja PPL, dilaksanakannya kegiatan ini sesuai jadwal  diawal tahun, guna menginformasikan kepada semua elemen pertanian dan pemerintah lintas sektoral guna membangun sinergisitas kegiatan pertanian dan pemberdayaan masyarakat tani.


Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kecamatan (Camat), Kepala Desa Sekecamatan Labuan,  Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Ketua-Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dan ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Daerah Irigasi Simou (DI Simou).

Mengusung tema, Penyuluh Sahabat Petani, seremonial pembukaan diawali oleh laporan dan arahan dari koordinator PPL BPP Simou Darsun,SP.,MSi. Sambutan singkatnya Darsun mengatakan programa ini adalah hasil dari evaluasi programa tahun 2024 disusun kembali  dengan mempertimbangkan potensi Sumber daya Alam (SDA) Pertanian, Sumber Daya Manusia (SDM), serta faktor pembatasnya yakni pendanaan dan waktu , target utama dari kegiatan-kegiatan yang dimasukan kedalam matriks, bertujuan untuk pengembangan dan kemandirian pangan daerah dan diharapkan dapat menjadi pendukung ketersediaan pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan tetap memprioritaskan pertanian berkelanjutan. Sejalan dengan itu mewakili Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Donggala, Fahrudin, SP selaku Kepala Seksi Penyuluhan Pertanian menambahkan “ Pemanfaatan bahan organik lokal  akan mengurangi penggunaan pupuk kimia sekaligus akan menciptakan usaha baru ditingkat kelompok tani, sebagai produsen pupuk kompos”  Fahrudin mengapresiasi khusus  pelaksanaan programa kali ini, ditambahinya kedepannya cara pemaparan, materi dan teknik expose seperti ini bisa dijadikan contoh acuan untuk BPP lain dan untuk penyelenggaraan Expose Programa  ditahun-tahun berikutnya.

Didaulat membuka acara Camat Labuan Arifin, SP, berterima kasih dan salut pada capaian BPP dan kinerja  PPL yang telah mampu bersinergi dengan pemerintah desa dalam mengoptimalkan pemanfaatan dana 20% Ketahanan Pangan dan Hewani,  beliau menghimbau kedepannya sinergisitas seperti ini terus ditingkatkan guna peningkatan pemberdayaan masyarakat, khusunya masyarakat tani.

Prioritas utama pendampingan PPL disepanjang tahun 2025 mendatang, selain pendampingan pada aspek teknis dan pemberdayaan,  adalah  Pembinaan kelembagaan dan peningkatan kemampuan kelas kelompok tani sebab hal itu akan sangat berpengaruh terhadap perubahan dan peningkatan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan (PKS) Petani dalam menerima dan mengadopsi  informasi teknologi yang disuluhkan. Ucap Iin Usriani selaku Programa BPP. usai pemaparan materi programa.

Menjawab permasalahan seputar pupuk bersubsidi, yang belum semua petani dikecamatan Labuan mendapatkannya,  ditemui ditempat terpisah Sunardin dan M Suryadi selaku tim entri pupuk , menjelaskan ‘ada dua hal mengapa petani belum terdaftar dalam cetak alokasi pupuk tahun ini, pertama, adalah petani yang belum tergabung dikelompok tani dan yang ke dua  adalah petani yang pada saat penginputan data memiliki permasalahan pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang harus diupdate datanya pada dinas Catatan Sipil. Olehnya Tahun depan BPP menargetkan peningkatan jumlah petani dan kelompok tani penerima pupuk bersubsidi,   dan untuk mencapai hal ini perlu peran aktif dari pengurus kelompok tani dan pemerintah desa dalam hal pengumpulan dan perbaikan data Petani dan kelompok tani. (*Abi Ain)

 

1 komentar:

  1. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pedro yang telah memberi saya pinjaman sebesar 800.000 Euro untuk mengembangkan bisnis agro saya setelah beberapa bank menolak permohonan pinjaman saya, tetapi Bapak Pedro memberi saya pinjaman dengan bunga tahunan 2% dengan pembayaran pinjaman yang fleksibel. Saya akan merekomendasikan Bapak Pedro kepada siapa pun yang mencari pinjaman.
    Hubungi Bapak Pedro melalui email: pedroloanss@gmail.com & whatsapp +393510140339

    BalasHapus

Arsip Blog