S A L A M S E M B A D A

#VISI: Menjadikan BPP Sebagai Pusat Pembelajaran,Pemberdayaan dan Pelayanan Informasi Teknologi Terbaru dan Teruji di Indonesia " SALAM KOSTRA TANI, Anda Berada di Webblog Balai Penyuluhan Pertanian"(BPP) Simou. Kec. Labuan Kab.Donggala Sulawesi Tengah" Salam Kostra Tani dari kami Keluarga Besar BPP Simou. Maju Mandiri Moderen cp: 085344004234. email bppsimou@gmail.com

Kamis, 21 Maret 2019

TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN TENTANG PENGERTIAN DAN FAKTOR PENDUKUNG PENGOLAHAN PERTANIAN


TUGAS
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
TENTANG

PENGERTIAN DAN FAKTOR PENDUKUNG PENGOLAHAN PERTANIAN
PERTEMUAN 2















Disusun oleh :

S U N A R D I N
NIREM : 05.1.4.12.0393






KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN ( STPP ) MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN DI YOGYAKARTA
2015
A.    Pengertian Persiapan Pengolahan Hasil Pertanian

Dalam proses pengolahan sangat diperlukan mengetahui kharakteristik dari bahan yang akan diolah seperti misalnya dalam pengolahan rumput laut dari bahan dasar sampai final produk, kharakteristik dasar dari jenis rumput lautnya harus diketahui, bahan kontruksi yang digunakan dalam proses pengolahan harus tahan terhadap garam, kemudian proses ekstraksi rumput laut yang biasanya menggunakan bahan dasar asam atau basa juga harus disesuaikan dengan kharakter dasar dari jenis rumput laut tersebut, selanjutnya setelah proses ekstraksi dilakukan proses pengeringan, teknik pengeringan yang gunakan juga harus disesuaikan dengan kharakter bahan dasar dan kharakter bahan hasil yang kan diperoleh, kemudian diikuti dengan proses penepungan juga didahului dengan proses pengecilan ukuran dahulu baru kemudian diikuti proses penggilingan.
Dalam Dasar Dasar Proses Pengolahan sangat diperlukan untuk mengetahui final produk yang akan diperoleh. Dalam setiap proses produksi selalu melalui pre treatment awal yang mana proses ini mungkin akan berulang dalam proses berikutnya semisal dalam pembuatan tepung beras, proses penggilingan beras menjadi tepung serta proses pencampuran tepung untuk memperoleh kondisi tepung beras yang homogen, menjadi jantung dalam industri penepungan. setelah proses ini tepung diedarkan ke masyarakat dijadikan kue/roti, kembali proses pencampuran untuk homogenisasi dengan bahan yang lain semisal gula, coklat dan bumbu yang lain menjadi terulang.

Dari ilustrasi diatas bisa diihat bagaimana dasar dasar proses pengolahan sangat penting dan menjadi pokok untuk setiap individu turjun di bidang pengolahan hasil pertanian. Penyiapan bahan baku sebelum dilakukan proses pengolahan akhir sangat memerlukan unit kompetensi dasar ini, dalam pengolahan akhirpun, unit dasar dasar proses pengolahan ini sangat sering ditemukan, diantaranya adalah proses pencampuran. Proses produksi baik dalam suatu industri pangan maupun industri non pangan memerlukan perlakuan khusus terhadap bahan mentah atau setengah jadi untuk mengkondisikan bahan tersebut agar mudah diolah, mudah digunakan untuk proses selanjutnya. untuk ini diperlukan pemahaman fungsi peralatan proses yang dipilih, spesifikasi peralatan, tujuan dari peralatan proses tersebut dirancang dan bahan kontruksi dari peralatan pengolahan tersebut.


B.     Faktor Pendukung Pengolahan Pertanian
Adapun faktor yang mendorong pertanian diantaranya:
1)      Keadaan fisis yang baik untuk pertanian, diantaranya: tanah yang luas dan subur, iklim yang baik, dan lapisan tanah yang gembur dan cukup tebal
2)      Susunan penduduknya menurut mata pencahariannya menunjukan ±10% penduduk Indonesia hidup dari pertanian
3)      Sektor pertanian menghasilkan lebih dari 50% dari pendapatan nasional
4)      Penduduk Indonesia cukup banyak, sehingga pertanian membutuhkan banyak tenaga kerja

a.       Manusia
Manusia sebagai tenaga pengelola lahan dibutuhkan dalam pertanian. Di beberapa tempat yang tersedia tenaga kerja yang melimpah, maka pertanian cenderung menggunakan tenaga manusia lebih banyak. Selain itu, keahlian yang dimiliki oleh tenaga kerja juga berpengaruh terhadap hasil pertanian.

b.      Modal
Ketersediaan modal memengaruhi beberapa bagian dalam sistem pertanian. Pengaruhnya sering bisa dilihat dari hasil pertanian. Petani dengan modal yang terbatas, mempunyai keterbatasan dalam pengelolaan lahan, seperti penggunaan mesin, pemupukan dan lain sebagainya. Berbeda dengan petani yang mempunyai modal cukup. Sekarang coba kamu temukan bentuk lain pengaruh modal terhadap sistem pertanian.

c.       Teknologi
Teknologi bisa membantu mengolah lahan menjadi lebih produktif. Beberapa bentuk teknologi antara lain irigasi dan penggunaan mesin. Menggunakan bantuan keduanya, hasil panen bisa meningkat. Selain itu, dengan teknologi petani juga bisa mengatasi berbagai keterbatasan lahan. Kemajuan teknologi mendorong penemuan yang terkait dengan dunia pertanian, seperti pengembangan akuakultur, pengembangan pupuk, dan penanggulangan penyakit.


d.      Permintaan Pasar
Permintaan pasar menjadi faktor yang memengaruhi pertanian secara komersial. Ketika permintaan naik, maka petani akan berusaha untuk memenuhi target pemintaan pasar. Sebaliknya ketika permintaan menurun, kegiatan pertanian tidak menunjukkan geliat yang berarti.

e.       Pemerintah
Pemerintah memberikan pengaruh pada pertanian dengan kebijakan dan bantuan yang diberikan kepada petani, seperti subsidi pupuk, bantuan pengembangan sarana irigasi, pembangunan waduk, pelatihan pengembangan pertanian, dan sebagainya.























RESUME

A.      Membuat Keripik Pisang Coklat Renyah
Keripik pisang Coklat - adalah camilan yang dibuat dari bahan dasar pisang yang di iris tipis - tipis, kemudian digoreng hingga garing lalu dibumbui dengan coklat bubuk sebagai penyedap rasanya. Selain resep pisang keju lembutkeripik pisang juga dikenal sebagai cemilan populer di kalangan masyarakat indonesia. Cara membuatnya juga sangat praktis dan simpel, agar tidak penasaran silahkan bunda simak resepnya berikut ini :)
Bahan Keripik Pisang coklat Renyah
1.      1 sisir pisang, kupas
2.      50 gram gula halus
3.      30 gram coklat bubuk
4.      30 gram tepung maizena ( sangrai dulu )
5.      Secukupnya garam
6.      air kapur sirih
7.    Cara Membuat KeripikSecukupnya minyak goreng 









B.       Cara Membuat Keripik Pisang Coklat Gurih Dan Renyah

1.         Rendam pisang yang telah di kupas tadi dalam air garam sekitar 1 jam.
2.         Kemudian iris tipis semua buah pisang tadi sampai habis ( agar lebih cepat, gunakan alat iris ) lalu rendam kembali dalam air garam 5 menit. Angkat.
3.         Setelah itu Pindahkan ke dalam air kapur sirih , diamkan selama 30 menit.
4.         Sementara itu, siapkan wajan lalu tuangkan minyak goreng.
5.         Sambil menunggu panasnya minyak goreng, angkat irisan pisang dalam rendaman air kapur sirih tadi lalu rendam kembali dalam air garam sebentar saja. Angkat dan tiriskan.
6.         Terakhir goreng irisan pisang dalam minyak panas sampai berwarna kecoklatan atau hingga matang. Angkat dan dinginkan di suhu ruangan.
7.         Selanjutnya proses membuat lapisan coklat: campur dan aduk rata gula halus, tepung maizena dan coklat bubuk dalam satu wadah yang ada penutupnya.
8.         Lalu masukkan keripik pisang yang telah di goreng tadi, tutup dan wadahnya, kemudian kocok sampai rata.
9.         Keripik pisang coklat siap dihidangkan bersama keluarga tercinta.
Demikianlah resep keripik pisang coklat enak gurih ala resep masakan indonesia praktis , simpan dalam wadah tertutup agar keripiknya tetap renyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog