S A L A M S E M B A D A

#VISI: Menjadikan BPP Sebagai Pusat Pembelajaran,Pemberdayaan dan Pelayanan Informasi Teknologi Terbaru dan Teruji di Indonesia " SALAM KOSTRA TANI, Anda Berada di Webblog Balai Penyuluhan Pertanian"(BPP) Simou. Kec. Labuan Kab.Donggala Sulawesi Tengah" Salam Kostra Tani dari kami Keluarga Besar BPP Simou. Maju Mandiri Moderen cp: 085344004234. email bppsimou@gmail.com

Senin, 09 Agustus 2021

Rakor Pekarangan Pangan Lestari (P2L), Oleh DKP dan BPP Simou Labuan Donggala Sulteng

 

Donggala. Labuan 9 Agustus 2021, bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Simou,  diadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Donggala, Pemerintah Desa Labuan Lumbubaka, Labuan Toposo dan Labuan Salumbone, serta  Kelompok Wanita Tani (KWT) penerima Program,  KWT Melati (Labuan Lumbubaka), KWT Seruni (Labuan Toposo) dan KWT Sinar Cahaya (Labuan Salumbone).   Kegiatan rakor ini dimaksudkan untuk mensukseskan dan menyatukan visi antara DKP, BPP, KWT dan Pemerintah desa untuk sukses dan berkelanjutannya  program  P2L

Mewakili Kepala Dinas Ketahan Pangan (DKP) sekaligus sebagai Kepala Bidang Konsumsi dan keamanan Pangan  Bapak Nirwansyah Sp.Msi. Sebelum membuka acara  Rakor, menjelaskan “ kegiatan ini dulunya dikenal dengan sebutan  Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), kemudian  berubah nama di tahun 2020 menjadi menjadi Pekarangan Pangan Lestari (P2L) hal ini dimaksudkan untuk  memperluas penerima manfaat dan pemanfaatan lahan, kegiatan P2L ini  dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021. Nirwansyah juga menjelaskan bahwa Kegiatan (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan dan dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan/ atau penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan atau pemantapan daerah tahan pangan. Kegiatan ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Simou, Merlin, SP menuturkan Profil singkat KWT penerima program P2L. Ungkap beliau “ KWT penerima program P2L dipilih berdasarkan kesiapan administrasi yakni  telah tercatat di Simluhtan serta rutin melaksanakan pertemuan kelompok, dan ketiga KWT ini telah diagendakan penyuluhnya untuk tahun depan dapat dinaikan kelasnya dari kelas Pemula ketingkat Lanjut, yang tentunya berdasarkan item  penilaian kelas kelompok di akhir tahun ini. Beliau juga tidak lupa berterima kasih kepada pemerintah desa yang telah mendukung jalannya program ini, ketatnya pemilihan KWT penerima program ini, diharapkan dapat mensukseskan program P2L sesuai dengan yang diharapkan dan berkelanjutan. Dan untuk Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari Rakor ini, akan dijadwalkan pertemuan teknis diketiga KWT, yang akan dimulai dari Desa Labuan Toposo, Labuan Lumbubaka, dan Labuan salumbone.

Sementara Anwar, S.Kom, Selaku kepala Wilayah kecamatan Labuan (Camat) melalui komunikasi Virtual  menghimbau  kepada semua Kepala Desa se wilayah Kecamatan Labuan, khususnya desa-desa yang mendapatkan program P2L, agar dapat bekerjasama melaksanakan pendampingan dan pembinaan KWT, agar program ini dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi secara langsung dimasyarakat dan berkelanjutan. Sebagai Camat “ Saya selalu siap mendukung kegiatan-kegiatan pertanian  di wilayah kecamatan Labuan Tambahnya

Perwakilan dari Desa penerima Program P2L, yakni desa Labuan Toposo, Labuan Lumbubaka,dan Labuan Salumbone, yang sempat hadir pada saat rakor tersebut, Labuan Toposo, Labuan Lumbubaka, dan Labuan Salumbone secara Paralel, menyampaikan kesiapan Pemerintah Desa dalam hal pemberian dukungan pembinaan berupa pelatihan keterampilan kepada KWT penerima program dengan mengalokasikan dana untuk kegiatan tersebut, seperti yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Pemerintah Desa Labuan Salumbone.

Mewakili Penyuluh Pendamping P2L Ibu Andriatni, SP selaku  pendamping P2L Labuan Toposo,  melaporkan bahwa saat ini kegiatan P2L  tahap pertama  di tiga desa sudah berjalan 45 %,  dimana telah dibuat rumah bibit, kebun demplot, dan aktifitas kelompok dimulai dari persiapan lahan, pembibitan dan penanaman aneka ragam sayuran, dan untuk adminstrasi dan pelaporan ditingkat kelompok rekan saya  Idil,S.Agr pendamping P2L Labuan Lumbubaka dan Afandi Sofyansyah di Labuan Salumbone, siap  memfasilitasi dengan mengadakan pertemuan kelompok dan kunjungan tetap perminggunya.  Andriatni juga mengucapkan terima kasih kepada ketua-ketua KWT atas kerjasamanya dalam hal pendampingan dan pembinaan kelompok.

Diakhir acara, perwakilan dari pengurus-pengurus  KWT penerima program P2L, memberikan testimoninya, diantaranya  Ibu Devayanti dari KWT Seruni desa Labuan Toposo, Beliau mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menumbuhkan kelompok wanita tani, yang ada di kecamatan Labuan, khususnya KWT penerima Program P2L. “Devayanti mengatakan “ kami dikelompok merasa bersyukur dengan adanya program ini, karena telah banyak membantu kami, dalam hal peningkatan pengetahuan dan keterapilan dibidang  pertanian, kami berharap program ini dapat meningkatkan pendapatan dan gizi masyarakat serta berjalan sesuai harapan dan berkelanjutan.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog