S A L A M S E M B A D A

#VISI: Menjadikan BPP Sebagai Pusat Pembelajaran,Pemberdayaan dan Pelayanan Informasi Teknologi Terbaru dan Teruji di Indonesia " SALAM KOSTRA TANI, Anda Berada di Webblog Balai Penyuluhan Pertanian"(BPP) Simou. Kec. Labuan Kab.Donggala Sulawesi Tengah" Salam Kostra Tani dari kami Keluarga Besar BPP Simou. Maju Mandiri Moderen cp: 085344004234. email bppsimou@gmail.com

Minggu, 13 Februari 2022

20 Persen Dana Desa (DD), "boleh digunakan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)

 

Iin,Usriani (PPL), Ilman (Kades),Merlin Ka.BPP, Sunardin (PPL)

Sulteng-Donggala, 10 Februari 2022, Presiden Republik Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres)  Nomor 104 Tahun 2021 mengamanahkan bahwa 20 persen Dana Desa (DD) digunakan untuk program ketahanan pangan dan hewani. Sejalan dengan ini, bertempat di Balai Desa Labuan Toposo,  dilaksanakanlah Musayawarah Desa (MUSDES) Penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDES) Labuan Toposo tahun anggaran 2022. Acara berlangsung khidmat dihadiri oleh seluruh komponen masyarakat dan pemerintah desa, untuk mendengarkan,menyusun dan menetapkan program yang akan dibiayai oleh DD tahun anggaran 2022.

Pada tahun 2022 ini, pemerintah telah menerbitkan kebijakan terkait pemanfaatan 20 persen DD untuk program ketahanan pangan dan hewani, demikian  Bapak Ilman selaku Pj. Kepala Desa, memberikan penjelasan, kepada peserta MUSDES, ketika musyawarah telah masuk pada sesi pembahasan pembangun di sektor Pertanian, Ketahanan Pangan, dan  Peternakan. Beliau menambahkan ‘ untuk desa kita (baca;Labuan Toposo),  mengacu pada Perpres nomor  104 tahun 2021, maka  20 % dari DD, untuk program ketahanan pangan dan hewani tersedia sebesar  Dua Ratus Satu Juta Dua Puluh Empat Ribu Rupiah (Rp. 201 .024.000,00), “olehnya saya selaku PJ. Kepala Desa memintakan kesediaan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), yang bertugas di desa ini, agar bersedia bekerjasama membantu pemerintah desa, dalam hal menyusun dan mendampingi program ketahanan pangan dan hewani, baik pendampingan teknis  ataupun administrasinya, dan tentunya yang sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh desa kita”. Sembari mempersilahkan kepada PPL Desa untuk memaparkan rencana kerja PPL ditahun 2022.

Suasana musyawarah nampak  hening, ini adalah kali ketiga, musyawarah penyusunan dan penetapan APBDES, melibatkan secara langsung peran dan fungsi PPL, dalam hal penetapan anggaran DD terkait dengan pembangunan pertanian, Kedua PPL alumni Sekolah Tinggi Penyuluhan  Pertanian (STPP) itu, Ibu Iin Usriani.S.ST dan Bapak Sunardin.S.ST, Nampak tenang dan bersemangat memaparkan program kerja mereka yang di persentasekan oleh Iin Usriani,. Selesai pemaparan potensi desa, Iin menutup dengan memberikan draft Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang didalamnya telah termuat seluruh jenis kegiatan dan rincian anggaran serta nama kelompok tani, Calon Petani Calon Lahan (CPCL) Masyarakat penerima manfaat dari program tersebut, sesuai dengan besaran anggaran yang tersedia, Iin menambahkan bahwa semua kegiatan ini kami rancang berbasis partisipatif keterlibatan masyarakat ditingkat kelompok tani dan Wanita Tani, yang didalamnya akan ada edukasi keterampilan, dan juga telah kami sinergikan dengan  program yang ada di Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) , Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala dan Propinsi,serta program dari Kementerian Pertanian Pusat, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat desa, dan yang lebih utama dapat berkelanjutan.’ Tutupnya

 

Pendamping Desa di Kecamatan Labuan, Ibu Yekti Wirawani yang juga pendamping ditiga desa lainnya dikecamatan Labuan, sangat  mengapresiasi kerjasama yang baik dan cerdas ini, antara pemerintah desa dan PPL, dalam melakukan yang terbaik untuk masyarakat desa khususnya masyarakat yang berprofesi sebagai petani, dalam penjelasan singkatnya Yekti W. mengatakan andai semua desa di Kabupaten Donggala bisa seperti ini,  tentunya akan sangat memudahkan kami sebagai pendamping desa dalam hal pendampingan, karena semua kegiatan yang dilakukan jelas dan terukur, serta bersinergi dengan dinas-dinas terkait sehingga memiliki harapan untuk dapat dikembangkan dan berkelanjutan mewujudkan kedaulatan pangan” apalagi jika saya perhatikan “mereka ’Petugas PPL’ hampir setiap hari wara-wiri di desa ini, dan sering kali hadir di kantor desa”. Sekali lagi saya salut dengan hal ini.

Harapan yang disampaikan oleh pendamping ini, seirama dengan pernyataan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 15 Januari 2022. "Saya optimis, desa akan membuka jalan kedaulatan pangan Indonesia," imbuhnya, seperti dilansir pada  ‘https://labuanbajoterkini.pikiran-rakyat.com.

 Wajib bagi PPL, selain sebagai tenaga teknis yang handal dibidangnya, mereka juga harus bisa memaksimalkan perannya sebagai pekerja sosial, yang mampu membuka komunikasi disemua elemen tokoh masyarakat, terutama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa, khususnya untuk mensinergikan antara Rencana Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP) dan Rencana Pembanguan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) khusus dibidang pertanian, Karena Tim Penyusun RPJM-Des juga telah menyelaraskan isi RPJM-Des dengan arah kebijakan pembangunan Kabupaten, dan telah melewati pengkajian keadaan desa, dan penggalian gagasan dimasyarakat, sama seperti PPL ketika menyusun Programa Desa, juga wajib diawali dengan pemetaan Data Potensi Desa dan Memandu penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) jadi sudah sewajarnya PPL mampu bekerjasama penuh dengan Pemerintah Desa.

 Inilah yang penulis lihat di Kecamatan Labuan, antara Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Simou yang di Nahkodai Ibu Merlin,SP, sebagai markas Komando Strategi Pertanian (Kostratani)  di tingkat kecamatan. Mari bersama mengembalikan, meningkatkan, dan menjaga marwah  serta otonomi Profesi Penyuluhan Pertanian.  Opini Penulis”  (*Abi ain)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog